Sejarah Desa Kembang Manis

0 komentar

Desa Kemang Manis merupakan sebuah desa tua yang telah berdiri dan ada sejak tahun 1890 an dengan letak Desa pertama berada di dekat Muara Air Luas, namun dikarenakan adanya abrasi pantai dan terjadinya banjir besar Sungai Luas sekitar tahun 1930 an yang menyebabkan masyarakat desa Kemang Manis harus pindah ke lokasi sekarang ini dengan nama desa Padang Hangat. Seiring dengan waktu dikarenakan bertambahnya masyarakat maka pada tahun 1999 an desa Padang Hangat dimekarkan menjadi dua desa yaitu Padang Hangat dan Kemang Manis. Pemerintahan desa Kemang Manis dari sekitar tahun 1890 an sampai saat ini telah berganti ganti dalam menyebutkan pemerintah desa dan orang yang menduduki emerintah desa itu sendiri.
Dimulai dari tahun 1890 an Pemerintahan Desa pertama dipimpin oleh seorang Pangeran, selanjutnya dipimpin seorang Ratu kemudian seorang Penggawe,selanjutnya Pati, lalu baru di sebut Kepala Desa. Dari penggalian data yang dilakukan maka diketahui Pati pada tahun 1950 an adalah Bapak M Nur, lalu Bapak Balim, Bapak M Hatta, dan baru Kepala Desa sekarang ini yaitu Bapak Nurdin G. Potensi desa Kemang Manis sebenarnya cukup memadai danbagus yang diantaranya yaitu potensi perkebunan Karet, Potensi SDA Laut, dan potensi Galian C.
Berdasarkan sejarahnya Desa ini, pada zaman dahulu sekitar tahun 1890 berdirilah sebuah desa di pinggir Pantai Muara Sungai Luas, desa tersebut bernama Desa Kemang Manis. Adapun penduduk desa tersebut berasal dari wilayah Dusun Betung Kec Kaur Tengah, dan desa Numbuk sekarang masuk dalam wilayah Sumatera Selatan. Perpindahan ini terjadi di karenakan ingin mencari tempat penghidupan baru dikarenakan tempat yang ada terus mengalami pengikisan tanah oleh pantai, Dilain itu juga terjadi banjir sungai luas yang menyebabkan masyarakat harus pindah ke lokasi saat ini yang secara posisi dan letak jauh lebih tinggi dari tempat yang lama. Atas inisiatif masyarakat maka lokasi desa Kemang Manis dipindahkan ke lokasi yang ditempati sekarang ini dengan nama desa baru yaitu Padang Hangat, perpindahan ini terjadi pada tahun 1930 an.
Lama kelamaan desa Padang Hangat semakin berkembang dan semakin banyak masyarakatnya. Maka sekitar tahun 1999 terjadi pemekaran dari satu desa yaitu Padang Hangat menjadi dua Desa yaitu Padang Hangat dan Kemang Manis. Dari tahun 1890 sampai 1990 an sebutan pemerintah desa selalu berganti, pertama disebut disebut Pangeran, Ratu, Penggawe, Pati dan sekarang ini menjadi Kepala Desa. Sebutan Kepala Desa sendiri dimulai pada tahun 1991 sampai sekarang diubah menjadi Kepala Desa dan Sekretaris Desa. Pada tahun 1890 samapai 1980 an desa Padang Hangat dan Kemang Manis merupakan penghasil kebun lada dan cengkeh, namun pada tahun 1970 an keatas semua kebun lada dan cengkeh mati karena hama (CDC) sehingga mulai dari tahun 1990 an sampai sekarang masyarakat desa kemang manis beralih ke kebun Karet dan petani Sawah tadah Hujan. Dari tahun 1890 sampai sekarang ini masyarakat desa Kemang Manis kurang berminat menekuni bidang kelautan sehingga tidak ada masyarakat yang bekerja sebagai nelayan, yang ada hanya masyarakat yang menjala atau memancing ikan di pinggir pantai dan muara sungai luas ini disebabkan karena minimnya SDM dan alat tangkap yang dimilki oleh masyarakat untuk menangkapkan di laut, yang ada daridahulu sampai saat ini yaitu masyarakat menjala dan memancing ikan dipingir Laut dan Karang serta mencari Sayal dan menembak Ikan dan Gurita.
Share this article :
 
Kaur Semende Maje Nasal : Semende | imrodili | Surel
Copyright © 2010. KAUR SEMENDE - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger Published by Dracoola Media
Thanks To LoenBun