Sejarah Desa Muara Sahung

0 komentar

Penduduk Muara Sahung berasal dari suku Semende darat yang ada di Muara Due Sumatera Selatan, penduduk di Eks.marga Muara Sahung (dipimpin Pasirah) disebut dengan Semende Lembak. Tahun 1965-1968 berdirinya kecamatan Muara Sahung terdiri dari 7 marga yaitu :
1. Marga Muara Sahung
2. Marga Kinal.
3. Marga Luas
4. Marga Semidang Gumai
5. Marga Are.
6. Marga Sindang Danau
7. Marga Pulau Beringin.
Bulan Oktober 1968, Bengkulu menjadi propinsi ke-26. Kecamatan Muara Sahung menjadi Kecamatan Kaur Tengah terletak di wilayah Tanjung Iman. ( termasuk marga Kinal, Luas, Semidang Gumai).
Sebelum Belanda masuk, desa ini bernama Tanjung Teriti, pada saat pemerintahan Belanda masuk, maka oleh nenek puyang nama desa diganti Muara Sahung dengan kewidanaan Kaur (demang), keresidenan Bangkahulu.
Ketika Bengkulu menjadi propinsi,maka marga Sungai Are masuk Sumatera Selatan maka Muara Sahung menjadi desa dengan kecamatan Kaur Tengah.
Ketika Kaur menjadi kabupaten pada tahun 2003 maka terjadi pemekaran wilayah kecamatan, maka pada tahun 2005 Muara Sahung menjadi kecamatan dengan 7 desa yakni desa :
1 Muara Sahung
2 Ulak Lebar
3 Ulak Bandung
4 Bukit Makmur Transmigrasi 1995 / SP 3.
5 Tri Tunggal Bakti (1990,SP 1).
6 Sumber Makmur (1993,SP 2)
7 Cinta Makmur.
Share this article :
 
Kaur Semende Maje Nasal : Semende | imrodili | Surel
Copyright © 2010. KAUR SEMENDE - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger Published by Dracoola Media
Thanks To LoenBun