Sejarah Desa Ulak Lebar Kecamatan Muara Sahung

0 komentar

Desa ulak lebar pertama kali berada di dusun Enau Becangka dan diperkira sekitar tahun 1600, orang Semende disini berasal dari semende darat, yang bergerak dari semende darat pindah kedaerah Bayur (Muare Due Kisam) dusun Lawang Agung, mereka pecah melalui bukit Barisan mengarah ke Ulu Danau kec. Pulau Beringin, meraka bergerak lagi kedaerah Pecah Pingan, Guntung, dan menyusuri sungai Sahung dan Luas sehingga sampai di daerah Muara Sahung dengan dusun tuanya Enau Becangka, Teluk Bunian dan Kendawaian ( tahun tidak diketahui)
Enau Becangka dihuni oleh : Puyang Periksa Alam, Puyang Tabir Angin, Puyang Lebih, Puyang Langsaran yang lebih dikenal dengan Raden Abang, Puyang Senal, Puyang Murah, Puyang Selamat, mereka membuka desa Ulak Lebar diperkirakan tahun 1700-1800 terbukti sumber informasi pak Yunuar pernah melihat kart dusun Ulak Lebar yang bertanda tahun 1812 didesa Ulak Lebar ( hilang kira kira tahun 1991/ 1992).

Dusun ini berada di ulu sungai Sahung berdekatan dengan TNBBS, dusun ini mulai ditinggalkan tahun 1958-1960 ( jaman PRRI, gerombolan), yang terakhir meninggalkan dusun Enau Becangka adalah keluarga Ali Umar dan anaknya Ujang Effendi (kaur pemerintahan sekarang.). penyebab ditinggalkannya dusun ini karena berkembangnya wilayah Ulak Lebar karena letak geografisnya lebih mudah di jangkau oleh daerah sekitarnya, kearah selatan menuju Tanjung Iman, Bintuhan, kearah timur menuju Simpang Pecah Pingan dan Ujan Emas.

Sejarah kepemimpinan
1. Demang Amin ( demang ke-7)
2. Zaman Pasirah
1. Amir (1937-1945)
Desa Ulak Lebar masuk dalam Marga Muara Sahung
2. Datuk M. Alwi (1945-1960)
3. Amin Hoesin (1960)
Jabatannya hanya satu tahun karena PRI masuk desa Ulak Lebar, beliau melarikan diri
4. Ramsyah (1961-1964)
PRI masih menguasai desa ulak lebar dan pulau panggung
5. Muhalik (1965-1972)
Masa jabatan 2 periode
Pengawe bernama Sanubi
Tahun 1965-1968 berdirinya kecamatan Muara Sahung terdiri dari 7 marga yaitu :
1. Marga Muara Sahung,
2. Marga Kinal,
3. Marga Luas.
4. Marga Semidang Gumai,
5. Marga Are
6. Marga Sindang Danau,
7. Marga Pulau Beringin.
Oktober 1968, Bengkulu menjadi propinsi ke-26 negara Republik Indonesia
marga Muara Sahung menjadi bergabung ke kecamatan Kaur Tengah terletak di wilayah Tanjung Iman. ( termasuk marga Kinal, Luas, Semidang Gumai)
6. Daruki Amir (1973-1982)
Dusun Ulak Lebar dan Pulau Panggung dipimpin oleh oleh Depati yang pertama bernama Sauki dan yang kedua bernama Ujang Effendi
1980-1982 dusun Ulak lebar dan Pulau Panggung disatukan menjadi desa Ulak Lebar.
3. Zaman Kepala Desa
1. Zulkifli. C ( 1982- 1998)
Menjabat selama dua priode, selama menjabat beliau banyak melakukan pengembangan desa ini, terlihat dari adanya dusun Air Nunung, dusun Air Kelian, dusun Batu Gurah Ulu, Batu Gurah Ilir, dan dusun Jukupayung, penduduk yang membuka dusun tersebut kebanyakan datang dari luar daerah yaitu, Jawa Lampung, Padang Gici, dan orang Semende Darat.
2. Tasulis Sani ( 1999- 2003)
Hanya menjabat selama 5 tahun karena mencalonkan diri sebagai calon legislatif kab. Kaur. Pada kepemimpinanya, terbangunnya jembatan gantung ke arah dusun Juku Payung

Share this article :
 
Kaur Semende Maje Nasal : Semende | imrodili | Surel
Copyright © 2010. KAUR SEMENDE - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger Published by Dracoola Media
Thanks To LoenBun