Hari ini tepatnya tanggal 10 Januari 2008, Hatiku bak disambar petir, sedih dan rasanya pengen teriak sekendang-kencangnya agar semua bisa mengobati rasa sesak ini.
aku menerima SMS bahwa adekku mau nikah dengan umur 17 tahun, dan dari sifatnya aj masih kayak anak-anak, yang paling aku kecewa waktu itu dia masih duduk kelas 1 SMAN 1 Maje dia ngotot mau pindah sekolah alasan Bosan di kampung kalu tidak dipindahkan mau merantau atau nikah, dan akhirnya aku omongkan untuk lobo orang tua agar bisa menuruti kehendaknya pindah, aku berusaha mencari kesana kemari mencarikan sekolahnya untuk pidah, akhirnya ketemualh yang bisa nerima di SMA muhamddiayah 4 Kota Bengkulu, biaya yang harus dikeluarkan lumyan besar untuk kalangan keluarga sederha seperti tua aku yaitu untuk membayar uang bangunan dan sebagainya sebesar Rp 2,3 Jt belum lagi ditambah buku dan semua pakaian. akhirnya dia bisa sekolah di Muhamdiayah selama 8 bulan dengan mengekos di rumah kost dengan sewa sebesar 150rb/bln dan spp 100rb belum lagi uang belanja 500rb/bln.pokoknya lumayan besarlah untuk bisaya sekolahnya.....tapi pada saat sudah regestrasi dan semua kos dan spp sudah dibayar untuk tahun berikutnya dia memutuskan untuk berhenti sekolah dengan alasan tidak mau pisah dengan orang tua dan mau tinggal ma orang tua, aku sempat menagis menasehati dan menyarankan agar tetap sekolah paling tidak dapat ijazah sma cukuplah kalu mang tidak mau sekolah. namun perkataanku sia-sia semua menututnya benar, akhirnya rela atau tidak aku diam saja menuruti kehendaknya.......dan walau sudah berhenti masih banyak tuntutan lagi pengen dibelikan Motor akhirnya orang tua membelikan motor untuk dia.
pada saat sudah pilang kampung lebih kurang berjalan 2 bulan malah buat aku sakit dan marah besar lagi dan membuat aku dan orang tua sedih dan kesal yaitu pengen menikah
rela atau tidak rela harus Rela dengan pacarnya yang sama sekali tidak menamatkan Baku Sekolah Dasar (SD) aku coba naseati dengan lembut tidak didengarkan....akhirnya aku kasari dengan hati yang sangat panas "kalau terjadi pernikahan akaan aku bunuh laki-laki itu" dan jika dia nikah lari akan aku tuntut cowok itu karena pelarian anak orang tanpa seizin orang tua.
hatiku sedih banget harapanku tunggu 1 tahun atau 2 tahun lagi jika mau menikah,dan kalu bisa seolah dulu samapai selesai SMA. menurutku kalu uda tamat SMA pikiran uda agak dewasa.
entahlah....Pusing.....punya adek cewek bungsu satu-satunay yang mau seenaknya saja.
tanpa mau mendengar nasehat dari Kakak.
Mungkin ada yang mau ngasih solusi.....untuk bisa menenangkan hati......