BEBERAPA ISTILAH KELUARGA DALAM ADAT SEMENDE

0 komentar

Meraje = saudara (kakak atau adik) laki-laki dari ibu.
2.     Tunggu tubang = anak perempuan tertua dari suatu keluarga yang bertugas menunggu dan memelihara serta mengusahakan harta pusaka nenek moyang, yang menjadi harta miliki bersama dalam keluarga itu; mengurus semua anggota dalam keluarga itu; dan sebagai tempat berhimpun atau bermusyawarah seluruh anggota keluarga.
3.     Tunggu tubang ngangkit = anak laki-laki yang dipilih oleh keluarga untuk menjadi dan berfungsi sebagai tunggu tubang, karena tidak ada anak perempuan di keluarga itu.
4.     Ngambik bagian = menikah.
5.     Jurai = seluruh keluarga yang ada sangkut pautnya dengan keluarga, baik dari pihak ayah maupun dari pihak ibu.
6.     Ading daghe = adik ipar perempuan.
7.     Lautan = saudara (kakak ataupun adik) laki-laki dari isteri.
8.     Ading bujang = sebutan bagi seorang perempuan kepada adik laki-laki dari suami.
9.     Muanai = sebutan bagi perempuan kepada saudara laki-lakinya.
10. Kelawai = sebutan bagi laki-laki kepada saudara perempuannya.
11. Dengah sanak = sebutan bagi seseorang kepada kakaknya yang sama jenis kelaminnya.
12. Kakang = sebutan / panggilan bagi seseorang kepada kakaknya, namun berbeda jenis kelamin.
13. Adik-an = sebutan / pangilan bagi laki-laki kepada isteri adiknya atau sebutan bagi perempuan kepada suami adiknya.
14. Kakak-an = sebutan / panggilan bagi laki-laki kepada isteri kakaknya atau sebutan bagi perempuan kepada suami ayuknya.
15. Beliau wanyak = sebutan / panggilan bagi menantu kepada mertuanya, baik yang laki-laki maupun yang perempuan.
16. Anak = sebutan / panggilan bagi mertua kepada menantunya yang perempuan.
17. Dayang = sebutan bagi seseorang kepada menantu perempuan kelawai-nya.
18. Nakan = sebutan bagi seseorang kepada menantu perempuan muanai-nya.
19. Cucung = sebutan atau panggilan bagi seseorang kepada suami atau isteri cucunya.
20. Beliau = sebutan / panggilan bagi perempuan kepada kakak perempuan suaminya dan kepada isteri kakak laki-laki suaminya.
21. Engkuaye = sebutan atau panggilan bagi menantu kepada mertuanya atau bagi perempuan kepada kakak perempuan suaminya dan kepada isteri kakak suaminya, bila sedang berhadapan langsung.
22. Warang = sebutan atau panggilan kepada besan muanai atau besan kelawai. 
23. Kakak = sebutan atau panggilan kepada orang tua menantu laki-laki.
24. Adek = sebutan atau panggilan kepada orang tua menantu perempuan.
25. Ipaghan = sebutan bagi perempuan kepada isteri muanai-nya.
26. Penduwaian = sebutan seorang laki-laki kepada suami ading daghenya.
27. Kabah = sebutan kepada seseorang yang sama atau lebih rendah tingkatannya dan sama jenis kelaminnya.
28. Dengah = sebutan kepada seseorang yang sama atau lebih rendah tingkatannya namun lain jenis kelaminnya.
29. Kamu = sebutan kepada seseorang yang lebih tinggi tingkatannya.
30. Rik = panggilan sayang kepada adik yang sama jenis kelaminnya.
31. Ceh = kata sapaan kepada orang yang setingkat atau lebih rendah, namun lain jenis kelaminnya.
32. Cebuk-an = panggilan sayang dari kelawai kepada muanainya yang lebih tua.
33. Mamak = panggilan kepada paman.
34. Ibungan = panggilan kepada bibi.
35. Pejadi = orang tua: ibu dan bapak
36. Enduk = panggilan kepada ibu.
37. Bapak / bapang = panggilan kepada ayah.
38. Mbajii = upacara adat serah terima jabatan meraje.
Share this article :
 
Kaur Semende Maje Nasal : Semende | imrodili | Surel
Copyright © 2010. KAUR SEMENDE - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger Published by Dracoola Media
Thanks To LoenBun